‘Bang Jago’ Tak Berdaya & Minta Maaf Setelah Dicokok Polisi Madina Sangar Saat Memeras Sopir Truk

Sejumlah preman di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara terekam kamera sedang melakukan aksi premanisme dan pemerasan terhadap sopir truk. Dalam rekaman yang viral di media sosial tersebut, pemalakan terjadi di di Muara Sipongi Bukit 12, Kabupaten Mandailing Natal. Sopir truk yang menjadi korban sedang membawa paket JNE, sementara beberapa orang preman muncul dari kaca sebelah kiri truk, mereka memaksa meminta uang.

Dalam video amatir yang beredar, tampak sekitar lima orang preman memasang wajah beringas mengerumuni disamping pintu sopir truk. Tak lama setelahnya, seorang pria yang mengenakan kaos kuning liris hitam berkerah naik dan mendekati kaca sopir yang terbuka. Pemimpin preman yang biasa disebut 'bang jago' yang dengan garang meminta uang

Pria yang juga memakai topi itu mengancam sopir agar memberikan uang preman sesuai dengan standar yang sudah mereka tetapkan. "Bagus kau sikit. Mau mati kau rupanya disini," ancam si preman. "Enggak ada aku uang kecil," jawab si sopir.

"Cuma Rp 10 ribu nya, masa enggak bisa. Kau bagus kau sikit. Ini semua ngasih Rp 10 ribu," katanya. Melihat para preman mulai bertindak anarkis, sang sopir lalu mengalah. Ia coba merogoh uang yang ada di dalam kantong celananya, untuk mencari uang pecahan Rp 10 ribu untuk diberikan kepada preman jalanan tersebut.

"Bukan Rp 5 ribu, tapi Rp 10 ribu," minta si preman. "Ah ini pemerasan namanya," jawab si sopir kesal. "Bukan pemerasan ini namanya," sebut si preman.

Setelah memberikan uang upeti agar bisa melintas, si sopir akhirnya diperbolehkan untuk pergi dari lokasi. Tak lama setelah video beredar dan viral, preman yang merasa sok jago akhirnya ditangkap polisi. Wajah sang preman yang tadinya gahar, tiba tiba berubah menjadi ayam sayur.

Tak ada lagi terlihat keberingasan di wajahnya seperti saat meminta uang preman. Sambil merekatkan kedua tangan, sang pelaku utama dan beberapa rekannya akhirnya meminta maaf. "Atas kejadian di Muara Sipongi saya berkelakuan sebagai pemeras sopir truk. Saya memohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki. Takkan ku ulang kembali kesalahan yang sama," ucap preman pelaku pemerasan meminta maaf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *