Korea Utara Minta Dikirimkan Vaksin  Meski Klaim Nol Kasus Covid-19

Korea Utara mengajukan permintaan akses untuk mengamankan pasokan vaksin virus corona (Covid 19) dari kelompok global yang membantu negara negara berpenghasilan rendah melakukan vaksinasi. Hal itu dilaporkan Wall Street Journal mengutip sumber sumber yang akrab dengan masalah ini, seperti juga dilansir Yonhap dan Korea Herald , Rabu (6/1/2021). Gavi, aliansi vaksin internasional yang membantu negara negara miskin memvaksinasi warganya, menolak untuk mengomentari permintaan Korea Utara.

Gavi mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah menerima permintaan vaksin dari 86 dari 92 negara berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat untuk program COVAX, yang mengupayakan pemerataan vaksin. Korea Utara adalah bagian dari kelompok itu. Korea Utara bisa menerima vaksin pada paruh pertama 2021.

Seorang juru bicara Gavi mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa kelompok itu berencana untuk mengirimkan vaksin pada paruh pertama tahun ini ke semua negara yang telah meminta dosis vaksin. Meskipun Pyongyang masih mengklaim nol kasus Covid 19, Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) mendapat laporan Korea Utara telah menguji hampir 12.000 orang hingga 17 Desember lalu. Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung wha menggambarkan klaim itu sebagai sesuatu yang "sulit dipercaya," dengan para ahli kesehatan mendiskreditkan klaim Korea Utara itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong un cemas melihat pandemi di tengah ia akan menetapkan kebijakan ekonomi dan luar negeriyang akan mengatur keterlibatannya dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *