Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso membuka peluang menambah striker lokal baru menatap persiapan kompetisi musim 2021. Hal itu akan dilakukan Aji untuk menambal ketajaman lini depan Bajul Ijo setelah kehilangan striker asing andalannya David da Silva yang memilih hengkang ke klub asal negeri Jiran. Keputusan David dan pemain asingnya memilih hengkang imbas tidak kunjung jelasnya kompetisi tanah air yang mandek sejak pertengahan Maret 2020.
"Iya (akan menambah striker lokal) seperti itu," kata Aji Santoso. Adapun, Aji Santoso dan manajemen Persebaya sudah sepakat mempertahankan skuat lama menatap kompetisi musim ini. Minus empat pemain asing yang sudah hengkang. Itu artinya, di lini depan hanya menyisakanPatrichWanggaiyang musim lalu menjadi pelapis dari striker David da Silva.
Aji menuturkan rencana menambah striker lokal adalah sebagai bentuk antisipasi jika satu slot striker asing yang akan digunakan nantinya secara kualitas belum menjanjikan. Mengenai kriteria calon pemain asing yang akan dibidik, termasuk striker,AjiSantosomengatakan tidak jauh berbeda dengan musim musim sebelumnya. "Yang pasti berkualitas dan bermental baik. Termasuk juga memiliki penguasaan bola yang baik," jelas pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Dia juga tidak memberikan syarat khusus terkait pemain asing bidikannya bisa bermain lebih dari satu posisi seperti kemampuan legiun asingnya musim lalu. Musim lalu, tiga dari empat pemain asingPersebayabisa dimainkan lebih dari satu posisi. Hanya David da Silva yang hanya bermain di posisi striker murni.
Meski begitu, Aji tidak memungkiri bahwa mendapat pemain asing dengan kemampuan multi posisi bakal menjadi nilai lebih untuk bisa menerapkan skema permainan rotasi yang biasa ia terapkan. "Kalau ada yang bisa 2 posisi lebih bagus," jelas mantan pelatih Persela Lamongan itu. Meski sudah memiliki gambaran susunan kerangka tim musim 2021, pelatih berlisensi AFC Pro ini mengakui belum bisa langsung melangkah lebih jauh.
Belum adanya gambaran jelas tentang kompetisi musim ini menjadi faktor utama. Kompetisi tak kunjung ada kejelasan akibat PSSI belum mendapat izin menggelar kompetisi dari Polri. "Belum ada gambaran (kapan), masih menunggu info dari pengurus (Persebaya)," pungkasnya.